Selasa, 15 Juli 2008

TUGAS PTK

PERBEDAAN TEKNOLOGI ANALOG DENGAN TEKNOLOGI DIGITAL

Keberadaan teknologi analog sekarang ini telah tergeser dengan keberadaan teknologi digital. Hal tersebut disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin maju dan berkembang lagi menuju ke perkembangan teknologi berikutnya. Istilah digital adalah menunjuk kepada jari-jari kaki dan tangan, yang telah dipakai selama ribuan tahun untuk menghitung dan menggambarkan data-data numeris. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Sebelum terjadi perkembangan dari digital modern, hampir semua sistem menghitung dan komunikasi adalah analog. Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program yang tertentu saja seperti contohnya komputer analog. Komputer-komputer analog pada dasarnya adalah alat ukur. Mereka tanggap didalam mengukur kondsi-kondisi yang terus berubah. Komputer analog biasanya dipasang dalam mesin-mesin untuk memberikan sebuah informasi dan kendali otomatis.

Namun meski sangat berguna, semua komputer analog buatan manusia memiliki kelemahan besar yaitu mereka tidak dapat mengukur cukup teliti. Masalahnya terletak pada kemampuan mereka untuk secara konsisten terus menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi. Pada setiap pengukuran, selalu terdapat peluang untuk keragu-raguan. Berbeda dengan komputer analog, komputer digital mampu melakukan pengukuran yang jauh lebih tepat karena komputer tersebut tidak melakukan keragu-raguan serta cukup teliti dan cepat. Maka sistem-sitem digital memberikan tiga keuntungan atas sistem-sistem analog yaitu;

1) Sangat mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk memproses, menyimpan, meng-display, dan mengirim informasi

2) Bisa mereproduksi data dengan tidak terbatas jumlahnya tanpa pengurangan kualitas

3) Bisa dengan mudah memanipulasi data dengan presisi tinggi.

Teknologi digital menggunakan sistem bit dan bite, untuk menyimpan dan memproses data, sistem digital mempekerjakan sejumlah besar switch listrik mikroskopis yang hanya memiliki dua keadaan atau nilai. Switch biner ini bisa dalam keadaan on atau off, satu atau nol, ya atau tidak, hitam atau putih.

Memasuki abad ke 21 ini, teknologi berkembang semakin pesat. Sesuatu yang tampaknya mustahil di masa lalu, menjadi sesuatu yang nyata sekarang ini. Contohnya saja komputer, televisi tiga dimensi, dan lain-lain. Sekarang ini semua alat-alat canggih dapat kita nikmati. Kemajuan teknologi benar-benar menjadikan hidup kita lebih mudah. Semua itu bisa terjadi karena adanya orang-orang bernama ilmuwan yang menemukan teknologi-teknologi canggih tersebut. Mereka mencari informasi dan mempelajari dengan sangat detail informasi yang dapat mewujudkan impian mereka yang akhirnya sekarang dapat kita nikmati, teknologi. Perkembangan teknologi juga membawa hal baru, yaitu revolusi komunikasi. Hal itu dikarenakan, perkembangan teknologi yang bisa dikatakan paling pesat adalah perkembangan di dalam bidang komunikasi.

Penemuan-penemuan seperti telepon, mesin faks, telepon selular, scanner, dan lain-lain adalah alat-alat yang membantu menciptakan hubungan komunikasi yang lebih mudah antar sesama manusia. Kita dapat dengan mudah menghubungi orang lain yang berjarak ribuan kilometer jauhnya dari kita hanya dengan mengangkat gagang telepon dan memencet nomor teleponnya. Hidup pun terasa lebih mudah. Akan tetapi, segala kemudahan itu jangan sampai membuat kita terlena. Kita harus tetap menjaga hal-hal yang menjadi privasi kita. Lagi-lagi teknologi memerankan peranan penting di sini.

Teknologi membantu kita menjaga hal-hal privasi kita. Misalnya menjaga komputer kita agar tidak bisa dibuka oleh sembarang orang. Teknologi melakukannya hanya dengan password. Password yang bekerja melindungi sesuatu atau apapun itu sekarang juga semakin berkembang. Dari yang hanya berupa kombinasi huruf, angka, dan simbol sampai sekarang telah ditemukan password yang menggunakan sidik jari atau retina mata, yaitu password yang menggunakan sensor. Password seperti itu dinamakan biometric sistem. Biometric sistem dapat dikategorikan sebagai teknologi digital. Teknologi yang sekarang ini benar-benar sedang berkembang pesat. Dikarenakan dalam dunia yang analog yang kita jalankan sekarang, kita terus menuntut kebutuhan yang sepertinya sudah sulit dipenuhi oleh teknologi analog, untuk itulah teknologi digital dikembangkan.

Teknologi digital dalam komunikasi adalah hal yang sangat penting. Dalam bidang komunikasi, teknologi digital berkembang dengan menggunakan spektrum elektomagnetik yang merupakan gabungan dari frekuensi magnetik, gelombang radio, sinar X, gelombang cosmic, infrared, cahaya, gelombang radio, dan gelombang mikro. Dari situlah televisi, radio, komputer, dan lain-lain dapat tercipta. Komunikasi digital banyak membawa manfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya adalah kemampuan komputer yang semakin canggih yang dapat membantu kita dalam beraktivitas. Selain itu integritas yang tinggi ketika mentransfer sebuah data melalui transmiter seperti satelit, telepon, dan lain-lain.

Walaupun membawa banyak manfaat, tentu memiliki sisi buruk juga. Begitu pula dengan komunikasi digital. Contoh sisi buruk yang bisa dikatakan fatal adalah error. Error disini adalah kesalahan yang ditimbulkan dari alat-alat teknologi. Teknologi digital pun pasti sangat mengkhawatirkan apabila alatnya sudah error, karena dari situ kemungkinan untuk rusak sangatlah besar. Selain itu dengan adanya teknologi digital, kecendrungan orang-orang untuk melupakan teknologi analog sangatlah besar. Oleh karena itu, penemuan-penemuan yang dulunya sangat berarti, kini sudah tidak mendominasi.

Teknologi digital akan terus berkembang. Pada masa yang akan datang, perkembangan teknologi ini dipengaruhi tiga hal, yaitu transisi digital, konvergensi jaringan, dan infrastruktur digital. Konvergensi jaringan yang terjadi adalah kegiatan di rumah-kesibukan perjalanan-pekerjaan kantor. Konvergensi ini bertendensi pada pemenuhan kebutuhan manusia dalam lingkungan apa pun dan di mana saja. Saat ini kita semua sudah tahu bahwa teknologi analog mengalami penurunan pertumbuhan, sedangkan teknologi digital terus naik. Inilah era transisi digital.

Era transisi itu ditandai dengan pertumbuhan industri produk digital yang sangat cepat. Ketika industri digital ini tumbuh, pada saat yang sama akan dialami berbagai perubahan yang sangat cepat. Khusus untuk konvergensi jaringan akan mengacu pada kecenderungan gaya hidup, yaitu waktu di rumah yang berfokus pada keluarga dan kesibukan perjalanan yang merupakan gabungan antara bekerja dan bermain. Selain itu, kesibukan di kantor antara kerja dan kebutuhan hiburan. Dengan kecenderungan itu, produsen produk digital akan mengarahkan peluang bisnisnya ke sana. Desain dan teknologi akan disesuaikan dengan perkembangan gaya hidup era digital. Produsen produk-produk digital harus mampu memberi solusi komprehensif pada era konvergensi jaringan itu.

Konvergensi itu tidak akan terwujud tanpa peran produsen, pemerintah, dan retailer. Produsen dengan produsen lainnya harus bekerja sama melakukan standardisasi, sedangkan pemerintah perlu mengurangi hambatan-hambatan perdagangan. Retailer berperan dalam edukasi konsumen, membuat pemasaran yang lebih menarik, serta membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Edukasi konsumen sangat diperlukan terkait gaya hidup dan pemenuhan produk yang menunjang gaya hidup itu

Masalahnya adalah orang-orang yang rela berinvestasi besar-besaran untuk hal itu sangatlah tidak baik karena belum tentu yang mereka investasi adalah hal yang baik dan berguna bagi semua orang. Oleh karena itu, untuk menghindari semua itu dan dapat menggunakan teknologi komunikasi digital dengan maksimal, kita harus mengetahui fungsi dari teknologi tersebut. Kita tidak boleh asal menerima dan memakai setiap teknologi baru. Kita harus menyadari kebutuhan kita, jangan mudah terbawa arus teknologi yang terus berkembang setiap hari. Untuk itu, sikap selektif sangatlah diperlukan agar tidak merugikan diri kita sendiri.

Selasa, 01 Juli 2008

Etika Iklan & Citra Perempuan

Media & Citra

Media adalah tempat untuk menyampaikan, mengusung, memindahkan, mendistribusikan dan “menjual” informasi. Lebih sempit lagi dikatakan bahwa media hanya berfungsi menyimpan dan mendokumentasikan “realitas”.

Citra adalah sebuah elemen dari proses representasi atas kenyataan dengan pengembangan bentuk-bentuk bahasa yang mengandung acuan faktual yang menghasilkan makna baru. Sebuah peristiwa adalah sebuah realitas yang tersusun oleh fakta-fakta. Tapi, ketika peristiwa itu dilaporkan oleh surat kabar atau televisi dan kemudian dikonsumsi serta diinterpretasi ulang oleh konsumen, maka kemudian muncul berbagai citra yang lain, secara beruntun, saling terkait atau saling lepas, membentuk potongan, serpihan, serakan dan hubungan makna yang kian meluas dan rumit dan dari jaringan makna yang kian rumit itu kemudian terbentuk sebuah “realitas baru” yang kadang mengandung acuan yang jauh lebih luas ketimbang fakta semula.


Kenyataan Yang Terjadi?

Secara umum, citra perempuan dalam iklan dapat dikatakan mengalami perkembangan dalam hal elaborasi bentuk, detail teknis, tentu dibantu oleh kemajuan teknologi, sehingga jauh lebih canggih. Iklan kita sekarang tampak lebih jelas, mengkilap dan menyilaukan mata, tapi cara pikirnya belum banyak berubah, masih patriarkhis-tradisional.

Selain hal tersebut, dapat dilihat bahwa tubuh perempuan sekarang telah menjadi pusat pencitraan. Iklan jelas menunjukan kecenderungan tubuh sebagai pusat makna, pusat identitas, juga pusat eksistensi perempuan. Lebih spesifik lagi adalah harkat dan martabat perempuan ditentukan oleh makna sensualitasnya. Dalam iklan, seks cenderung direduksi menjadi aktivitas genital. Tak ada tempat buat eksplorasi makna yang mencoba melihat seks dalam perspektif yang lebih luas semisal dalam konteks kuasa, budaya, politik, agama, filsafat, dan seni.

Sebagai contoh bisa dilihat iklan parfum AXE yang sudah sering kita lihat di televisi. Selalu menggunakan tubuh perempuan sebagai cara menarik perhatian kita untuk melihat iklan tersebut. Hampir semua iklan parfum AXE selalu ada peran wanita bertubuh seksi sebagai korban dari parfum AXE tersebut.